Recent Posts

Friday 23 September 2016

Kekuatan Rakyat Pilih Jalan Demokrasi Lewat Pilkada Jika Yusril Ihza Mahendra Dicalonkan..



- Kamis, 22 September 2016

Oleh : Yudi Syamhudi Suyuti
(Koordinator Perjuangan Kekuatan Rakyat).

Jika partai-partai koalisi usung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon gubernur DKI Jakarta, maka kekuatan rakyat pilih demokrasi pilkada sebagai jalan perubahan di Jakarta. Akan tetapi berbeda jika Yusril Ihza Mahendra tidak diusung, maka perubahan lewat jalanan adalah pilihan politik paling rasional.

Saat ini watak partai-partai politik mestinya berubah lebih memperhatikan rakyat miskin yang digusur, ditindas, dihina dan diinjak-injak oleh Ahok sang setan imperialis kecil. Dan sudah waktunya perubahan dilakukan mulai dari Jakarta.

Ada informasi yang tersebar bahwa Istana intervensi pilkada di Jakarta karena alasan hutang politik Istana dengan para cukong yang terdiri dari pengembang dan konglomerat.

Ada indikasi Istana ingin menenggalamkan calon yang dianggap kuat melawan Ahok. Sehingga dimunculkan calon boneka seperti Anies Baswedan untuk sengaja dipasang sebagai hanya pembanding saja.

Ini adalah sikap Istana yang banci, cengeng dan tidak sportif, hanya berani bertarung kasak kusuk. Seharusnya dalam demokrasi yang beradab, hal-hal konspiratif seperti ini seharusnya tidak lagi digunakan. Karena ini salah satu bentuk korupsi kekuasaan.

Sekali lagi, harapan massa rakyat untuk majunya Yusril Ihza Mahendra sangat kuat. Dan rakyat akan menghargai demokrasi yang dijalankan di Jakarta.

Jika ternyata yang diusung partai-partai politik koalisi hanya calon boneka, maka perubahan lewat jalanan adalah pilihannya.

http://www.repelita.com/kekuatan-rakyat-pilih-jalan-demokrasi-lewat-pilkada-jika-yusril-ihza-mahendra-dicalonkan-jika-tidak-perubahan-lewat-jalanan.