Recent Posts

Thursday 20 October 2016

KPUD DKI Dapat Bantuan dari PT HM Sampoerna?


Selasa, 11 Oktober 2016

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Soemarno membantah kabar bahwa pihaknya menerima sumbangan dari PT HM Sampoerna berupa 400 unit komputer. Lebih-lebih, kabar itu menyebutkan bahwa dalam CPU komputer tersebut telah diprogram oleh pihak perusahaan untuk kepentingan pemenangan Ahok.

"‎Itu tidak benar," tegas Soemarno saat ditemui RMOL Jakarta di kantornya, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (11/10).

Memang, kata dia, ‎beberapa bulan sebelum tahapan Pilkada dimulai, KPU DKI Jakarta menghadap gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, meminta agar sarana dan prasarana KPUD DKI dilakukan perbaikan. Pasalnya, di kantor KPU DKI sebelumnya, sarana dan prasarana sangat tidak layak.

"Dalam pasal 126 Undang-Undang 15 tahun 2011 tentang penyelenggaran pemilu, Pemprov wajib memfasilitasi sarana dan prasarana KPU dan Bawaslu," terangnya.

Akhirnya, lanjut dia, diberikanlah tempat ‎di Salemba (kantor KPU DKI sekarang ini) yang sebelumnya kantor Sudin Pendidikan, dengan status pinjam pakai.

"Akhirnya (tempat) ini direnovasi, termasuk juga diberikan fasilitas berupa komputer. Nah komputer itu dibantu oleh Pemprov jumlahnya ada 25 unit‎. Didistribusikan ke enam wilayah KPU Kota. Ada juga laptop 26 unit serta meja dan kursi," tuturnya menerangkan.

Jadi, tegas dia, permintaan bantuan tersebut ditujukan ke Pemprov DKI, bukan ke Ahok, karena memang ada kewajiban Pemprov memfasilitasi penyelenggra pemilu.

‎Dia juga mengaku kaget ketika membaca kabar bahwa KPU DKI Jakarta mendapat bantuan dari PT HM Sampoerna.

‎"Saya baca, kita dapet  400 unit, masya Allah, memangnya kita mau bikin rental? Mentang-mentang deket kampus, apalagi ada isu program menangin Ahok, sama sekali tidak benar," pungkasnya.

RMOL JAKARTA