- Jum'at, 2 September 2016
Lingkarannews, Jakarta- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sedang menunggu pencairan dana dari CDB (China Development Bank), namun para mafia tanah sudah mulai menguasai tanah warga yang terkena jalur kereta cepat tersebut
Tindakan para Mafia tanah tersebut berharap keuntungan atas proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, terutama wilayah di mana keberadaan stasiun kereta cepat berada. Mafia tanah memiliki orientasi bisnis bakal ramai ke depannya
Wilayah di Purwakarta, sejumlah tanah warga sudah ditawari harga bahkan sebagian besar sudah dibeli oleh para mafia tanah. Hal tersebut akan berdampak secara langsung pada kenaikan harga tanah yang termasuk wilayah jalur kereta cepat
PT Kereta Cepat Indonesia China akan berhadapan dengan para mafia untuk pembebasan lahan (namun ada yang mengatakan, mafia tersebut juga adalah ‘orang dalam’ proyek itu sendiri)
Berharap tawar menawar atas kenaikan harga tanah sesuai harga kenaikan harga yang ditetapkan para mafia, tentu akan berdampak pada anggaran pembebasan lahan. Itu terjadi karena terlalu lama nya proses pembebasan lahan yang dilakukan sehingga dimanfaatkan para mafia tanah untuk bergerak memnguasai lahan yang ada
Adityawarman @aditnamasaya
Tautan: Lingkaran News